CARA AGAR HASIL TEST SWAB NEGATIF, BERKUMUR DENGAN BETADINE ATAU AIR GARAM

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
791 KALI

Senin, 21 Desember 2020

CARA AGAR HASIL TEST SWAB NEGATIF, BERKUMUR DENGAN BETADINE ATAU AIR GARAM


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar di Youtube cara agar tes swab PCR untuk virus corona covid-19 menjadi negatif. Video ini ramai dibicarakan di platform video tersebut sejak sebulan lalu.


Video itu berdurasi tujuh menit dan 39 detik. Ia mengklaim bisa memberikan hasil swab test ke arah negatif dengan beberapa tipsnya.


[CEK FAKTA]


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi dr. RA Adaninggar. Sp.PD. Dia menyebut informasi yang disampaikan dalam video tidak benar.


"Tidak ada pengaruhnya jika kita melakukan tips di atas dan swab PCR kita bisa negatif. Apalagi jika patokannya setelah rapid test, karena rapid test mendeteksi antibodi kita, jadi bisa saja waktu di swab PCR hasilnya negatif tanpa melakukan tips di video itu," ujar dr. Adaninggar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/12/2020).


Terkait penggunaan obat merah atau betadine (povidone iodine) juga dianggap berbahaya, apalagi jika sampai diminum.


"Senyawa povidone iodine memang bisa membunuh virus corona covid-19. Namun penelitian ini masih sebatas in vitro atau penelitian di laboratorium, sama sekali tidak melibatkan relawan manusia," ujarnya.


"Sesuai dengan petunjuknya, obat luar hanya untuk di luar tubuh, bukan untuk diminum. Bahkan jika diminum bisa menyebabkan gagal ginjal, menganggu hormon tiroid, dan bisa menyebabkan iritasi mukosa hidung. Dan jika mukosa rusak maka virus malah bisa masuk. Mukosa hidung itu sendiri pertahanan pertama tubuh kita," katanya menambahkan.


Sementara terkait berkumur dengan air garam, dr. Ning juga menyebut belum ada bukti ilmiahnya bisa mencegah atau mengobati orang yang terinfeksi covid-19.


"Uji klinisnya terkait cuci hidung dengan air garam bisa mencegah infeksi covid-19 baru akan dilakukan dan memang sudah terdaftar di clinicaltrials.gov. Jika hanya dikumur tidak masalah, tapi kalau diminum berbahaya, terutama pada orang hipertensi," ujarnya.


"Tidak perlu melakukan hal-hal yang belum teruji keamanannya. Satu-satunya cara untuk mencegah covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan serta menjaga imun tubuh kita."


[REFERENSI]


http://bit.ly/3mDUKR5